Kerjasama Universitas Negeri Padang dengan BPS Sumatera Barat telah lama berlangsung, setidaknya semenjak berdirinya Program Studi D3 Statistika di bawah Jurusan Matematika pada tahun 2007. BPS menjadi mitra praktek bagi pelaksanaan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan bagi mahasiswa. Selain itu, Tim BPS juga merupakan dosen luar biasa untuk beberapa mata kuliah terapan seperti Metode Sampling dan Metode Survey. Lebih jauh, banyak alumni yang berperan sebagai mitra BPS yang terlibat dan dilibatkan dalam pekerjaan data di seluruh Sumatera Barat.

Setali tiga uang antara Jurusan Statistika dan BPS Sumatera Barat. Jurusan Statistika sebagai jurusan termuda di FMIPA dan bahkan di UNP yang dituangkan melalui surat keputusan Rektor UNP nomor 419/UN35/KP/2019 tentang Pembentukan Jurusan Statistika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan program Studi Statisika Program Sarjana dan Statistika Program Diploma meneyelenggarakan peresmian, “Alek Gadang” yang disambut dengan kerjasama sosialisasi Sensus Penduduk 2020 yang juga menjadi agenda BPS. Dalam rangkaian acara ini, BPS yang dipimpin Dr. Ir. Sukardi, M.Si mengawali rangkaian acara peresmian dengan memberikan Kuliah Umum dengan tema “Peranan Statistika di Era Revolusi Industri 4.0”.

Pidato Kenegaraan Presiden RI tanggal 16 Agustus 2019 yang menyatakan bahwa data adalah jenis kekayaan baru bangsa. Kini lebih berharga dari minyak. Oleh karena itu, kedaulatan data harus diwujudkan. Hak warga negara atas data harus dilindungi. Regulasinya harus segera disiapkan, tidak boleh ada kompromi menjadi pelecut dan penyemangat para penggiat data, termasuk mahasiswa Statistika FMIPA UNP yang ikut bergabung dalam rangkaian acara peresmian.

Dari berbagai generasi yang menjadi sumber data saat ini, Dr Sukardi memberikan catatan dan penekanan yang lebih kepada generasi Z yang lahir di rentang 1996 hingga 2000 dengan karakteristik utama menghargai keberagaman, menghendaki perubahan sosial, suka berbagi dan berorientasi target.

Di tahun 2030 persaingan pekerjaan di Indonesia tidak hanya untuk bangsa Indonesia, tapi lapangan kerja terbuka untuk semua tenaga kerja dari seluruh dunia. Indonesia negeri yang sangat diincar karena sangat menguntungkan, baik dari sisi konsumen ataupun produsen. Dalam kuliah umumnya, Dr Sukardi mengatakan bahwa sebagai produsen, sumber-sumber produksi banyak dimiliki Indonesia dan dari sisi konsumen; dengan penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa merupakan pasar yang sangat menggiurkan.

Untuk itu, dunia pendidikan orientasinya ke masa depan. Harus bisa menebak kebutuhan anak di dunia nyata agar mereka sukses. Kompetensi itu adalah creativity, critical thinking, computational logic dan compassion kepada sesama.

Kuliah umum dengan Dr. Sukardi, disambung dengan penandatanganan kerjasama yang dituangkan dalam bentuk MOA antara Dekan FMIPA dan Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sumatera Barat yang disaksikan oleh Wakil Rektor II Universitas Negeri Padang, Kepala BPS Sumatera Barat, Wakil-wakil Dekan FMIPA, Ketua-ketua Jurusan selingkungan FMIPA dan seluruh hadirin.

Print Friendly, PDF & Email