Salah satu darma dari Tridarma Perguruan Tinggi yang menjadi tolok ukur bagi dosen dalam menjalankan tugasnya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM). Perpindahan kegiatan pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran tatap layar membuat tim tergerak untuk memberikan pembekalan kepada guru-guru di SMA Negeri 2 Lubuk Sikaping. Pelatihan diberikan mengenai bagaimana menggunakan salah satu platform media sosial yang terintegrasi pada pembelajaran yang dimanfaatkan secara luas adalah Edmodo.

Niat baik memang selalu dimudahkan Allah. Bak gayung bersambut, UNP melalui pendanaan PNBP tahun anggaran 2020 mensponsori kegiatan atas proposal dengan judul Pelatihan Penggunaan Aplikasi Edmodo dalam Menunjang Pembelajaran Berbasis E-Learning di SMA Negeri 2 Lubuk Sikaping yang dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2020.

Berdasarkan diskusi yang dilakukan ketua Tim Dina Fitria, M.Si dan Kepala SMA Negeri 2 Lubuk Sikaping, Drs. Rizka Khaira, M.Si disepakati jadwal tatap muka secara langsung pada dua pertemuan pertama. Sedangkan sisanya, dilakukan secara online melalui zoom cloud meetings.

Muncul pertanyaan, apakah benar dilaksanakan secara tatap muka secara langsung di tengah pandemi? Maka jawabannya benar, seperti yang sudah dilaksanakan pada Senin dan Selasa tanggal 28 dan 29 September 2020. Salah satu faktor pendukungnya adalah status warna kabupaten/kota yang berada di Sumatera Barat, dimana Lubuk Sikaping merupakan salah satu kota dalam zona hijau.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber kompeten dalam teknologi yang juga dosen Jurusan Matematika. Mereka adalah yang pertama Defri Ahmad, M.Si yang menjelaskan kerangka dan roh Edmodo sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif jarak jauh. Selain itu, Defri yang pernah meraih medali emas ONMIPA juga memberikan bocoran bagaimana mengubah microsoft power point biasa menjadi video pembelajaran. Berikutnya Suherman, S.Pd, M.Si yang terkenal dengan nama panggung Pak Suhe menjelaskan konten-konten pokok pembelajaran, baik berupa kuis dan penugasan hingga pengoptimalan penggunaan Edmodo dalam pembelajaran dan aplikasi sederhana lainnya. Dan yang ketiga adalah Saddam Al Aziz, M.Pd, yang terkenal dengan akun youtubenya saddamsevenmatika memberikan rahasia pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi-aplikasi sederhana.

Selain menghadirkan Tim PkM dan narasumber dari dosen Statistika dan Matematika Universitas Negeri Padang, juga dihadirkan pembimbing praktek yang terdiri dari mahasiswa pilihan dari Jurusan Statistika yaitu Shavira Asy Syifa dan Findri Wara Putri serta mahasiswa asal Lubuk Sikaping Chintia Wulandari dan Ryan Hidayat dari Jurusan Matematika. Kehadiran mahasiswa di tengah kegatan PkM ini memberikan warna dan kebanggaan tersendiri bagi mitra. Selain sebagai mahasiswa dan putra asli daerah, faktor guru dan siswa menjadikan interaksi mereka menjadi lebih hangat.

Kegiatan tatap muka dua hari memang terasa begitu cepat dan kurang. Hal ini disebabkan oleh semangat ingin tahu guru akan ilmu yang diberikan tim. Sehingga ketika menentukan jadwal berikutnya, guru tampak antusias. Kesan awal yang tampak adalah guru tidak memperhatikan narasumber. Namun ketika diperhatikan dari sudut yang berbeda, ternyata mereka sangat bersemangat. Bahkan sebelum narasumber dan tim praktikum memberikan arahan, mereka telah berselancar di internet mengikuti materi yang disampaikan. Kegiatan akan dilanjutkan selama bulan Oktober 2020 menyesuaikan jadwal narasumber dan peserta melalui zoom cloud meetings.

Print Friendly, PDF & Email